nurdindheka.banner

Ikut meningkatkan pendidikan melalui Facebook

berbagi ilmu lewat twitter

tweet di Blog

Proklamasi 17 Agustus

mulai klik info disini

Minggu, 15 September 2013

Widgets

Soal dan Jawaban Ulangan Harian 1 bab Hakekat Geografi kelas 10 SMA



Ulangan Harian 1

Mata pelajaran         : Geografi
Kelas                      : X
Hari/Tanggal            : Selasa , 10 September 2013
Waktu                    : 30 menit
Sem/Tahun Ajaran    : I/2013-2014
Menjodohkan :

1)    Dalam sejarah perkembangannya, Istilah geografi kali pertama diperkenalkan seorang ahli filsafat dan astronomi , yang mengatakan bahwa Geografi adalah tulisan atau deskripsi tentang Bumi. Pendapat ini dikemukakan oleh….
2)    Sumbangan pemikiran Claudius Ptolemaeus yang sangat berharga bagi perkembangan geografi adalah ….
3)    Seorang ahli geografi yang menekankan pada kondisi iklim sebagai faktor dominan yang mempengaruhi tatanan budaya manusia adalah….
4)    Geografi merupakan suatu studi atau telaah mengenai Bumi sebagai tempat hidup manusia. Bidang kajian geografi adalah semua gejala di permukaan Bumi kajian baik alam organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Pernyataan ini salah satu definisi yang dikemukakan oleh ….
5)    Gejala, ketampakan, dan masalah yang terdapat di ruang muka Bumi persebarannya sangat bervariasi. Pernyataan ini merupakan salah satu prinsip geografi, yaitu ....
6)    Konsep geografi yang memberikan gambaran tentang adanya saling mempengaruhi dan ketergantungan antara komponen ruang muka Bumi, baik antara faktor alamiah maupun sosial adalah ....
7)    Kondisi medan, ketersediaan sarana transportasi, dan komunikasi suatu wilayah merupakan konsep …
8)    Susunan, bentuk, dan persebaran fenomena (alami/sosial budaya) termasuk konsep …
9)    Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal merupakan contoh dari konsep …
10) Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi. Contoh tersebut merupakan konsep …




A.    Aristoteles
B.    Eratosthenes 1
C.    nilai kegunaan10
D.   perjalanan dari Alexandria ke Syene
E.    Keterjangkauan7
F.    pembuatan peta seluruh dunia 2
G.   Richard Hartshorne
H.   lokasi9
I.     Elsworth Huntington 3
J.     Karl Ritter 4
K.    La Blache
L.    Pola8
M.   Deskripsi
N.   Persebaran 5
O.   keuntungan komparatif
P.    interaksi keruangan 6



















Essay
1.    Apa yang dimaksud dengan Geografi (Dari hasil seminar dan Lokakarya Geografi di Semarang pada 1988) ?
2.    Perkembangan ilmu geografi juga dipengaruhi oleh adanya pemikiran yang beraliran fisis determinis dan Posibilisme. Jelaskan yang dimaksud ?
3.    Apa perbedaan obyek material dan objek formal ? berikan masing-masing contohnya !
4.    Sebutkan 10 konsep Geografi dan contohnya !
Jawaban
1)    Dari hasil seminar dan Lokakarya Geografi di Semarang pada 1988, telah dirumuskan suatu definisi geografi yang ditujukan untuk penyeragaman definisi geografi di Indonesia yaitu geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan ke wilayahan dalam konteks keruangan.
2)    pemikiran yang beraliran fisis determinis. Kelompok ini berpendapat bahwa keadaan alam suatu wilayah sangat menentukan sifat, karakter, dan pola hidup penduduk yang menempati daerah tersebut. Beberapa ahli geografi yang beraliran fisis determinis antara lain Karl Ritter, Friederich Ratzel, dan Elsworth Huntington.
Menurut kelompok posibilisme, yang sangat menentukan kemajuan suatu wilayah adalah tingkat kemampuan penduduk, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan kemungkinan untuk diolah dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Tokoh utama aliran ini adalah Paul Vidal de La Blache (Prancis).
3)    Objek material geografi adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi) yang meliputi atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (bentang perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan), dan antroposfer (manusia).
Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
4)    10 konsep geografi :
1. Konsep lokasi
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga.
Misalnya:
a.    Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.
b.    Nilai tanah atau lahan untuk pemukiman akan berkurang apabila berdekatan dengan kuburan, terminal kendaraan umum, pasar, atau pabrik karena kebisingan dan pencemaran.
2. Konsep jarak
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak.
Misalnya:
a.    Harga tanah akan semakin tinggi apabila mendekati pusat kota dibandingkan dengan harga tanah di pedesaan.
b.    Peternakan ayam cenderung mendekati kota sebagai tempat pemasaran, agar telur dan ayam yang dibawa ke tempat pemasaran tidak banyak mengalami kerusakan, dibandingkan apabila peternakan ditempatkan jauh dari kota.
3. Konsep keterjangkauan
Hubungan atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki.
Misalnya:
a.    Keterjangkauan, Jakarta – Biak (pesawat terbang); Bandung – Jakarta (kereta api).
b.    Daerah A penghasil beras dan daerah B penghasil sandang. Kedua daerah ini tidak akan berinteraksi apabila tidak ada transportasi.
c.    Suatu daerah tidak akan berkembang apabila tidak dapat dijangkau oleh sarana transportasi.
4. Konsep pola
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran, seperti sebagai berikut.
a.    Pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi.
b.    Pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dan sebagainya.
5. Konsep morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia.
Misalnya:
a.    Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya.
b.    Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
6. Konsep aglomerasi
Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah.
Misalnya:
a.    Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, pedagang besi tua, pedagang barang atau pakaian bekas, dan lain-lain.
b.    Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung.
7. Konsep nilai kegunaan
Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya.
Misalnya:
a.    Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi.
b.    Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan atau karyawan/pegawai kantor.
8. Konsep interaksi dan interdependensi
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk arus barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain-lain. Misalnya: gerakan orang, barang, dan gagasan dari suatu tempat ke tempat lain seperti,
a.    Pergerakan penduduk, berupa sirkulasi, komutasi (ulang-alik), dan migrasi.
b.    Pergerakan barang (sandang) dari kota ke desa; pangan dari desa ke kota.
c.    Pergerakan berita (informasi) melalui radio, televisi, surat kabar dan lain-lain, terhadap pembaca atau pemirsa.
9. Konsep differensiasi area (struktur keruangan atau distribusi keruangan)
Suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain. Wilayah di permukaan bumi memiliki perbedaan nilai yang terdapat di dalamnya.
Misalnya:
a.    Fenomena yang berbeda dari suatu tempat ke tempat lain, seperti:
·      jarak dekat, jarak sedang, atau jarak jauh.
·      pemukiman padat, sedang, atau jarang
b.    Pertanian sayuran dihasilkan di daerah pegunungan; perikanan laut atau tambak di pantai; dan padi di daerah yang relatif datar.
10. Konsep keterkaitan keruangan (proses keruangan)
Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain, atau adanya saling keterkaitan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya.
Misalnya, jika dikaji melalui peta, maka terdapat konservasi spasial (keterkaitan wilayah) antara wilayah A, B, C, dan D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

dapatkan info terbaru disini


Buku Tamu media pesan